sebagai ilmu sejarah bersifat empiris dan tetap berupaya menjaga objektivitasnya
Sebagai ilmu sejarah bersifat empiris dan tetap berupaya menjaga objektivitasnya Sebagai ilmu sejarah bersifat empiris dan tetap berupaya menjaga objektivitasnya sekalipun tidak dapat sepenuhnya menghilangkan kesubjektifan. Hal yang terkait dengan pernyataan ini adalah, KECUALI....
a. penulis sejarah harus menulis sejarah berdasarkan sumber sejarah yang sudah ada
b. penulis sejarah menulis sejarah apa adanya berdasarkan fakta yang sebenarnya
c. penulis sejarah bisa dipengaruhi oleh beberapa kepentingan yang bersifat pribadi
d. penulis sejarah selalu menggunakan bantuan ilmu sosial yang lain
e. penulis sejarah menulis kisah sejarah dengan bahasa yang indah dan menarik hati
e. penulis sejarah menulis kisah sejarah dengan bahasa yang indah dan menarik hati
karena empiris = Empiris berasal dari kata Yunani emperia artinya pengalaman, percobaan, penemuan, pengamatan yang dilakukan. objektivitas = Objek sejarah yaitu perubahan atau perkembangan aktivitas manusia dalam dimensi waktu (masa lampau). sebagai ilmu sejarah bersifat empiris dan tetap berupaya menjaga objektivitasnya Sejarah menjadi Kisah - semua yang akan terjadi karya cipta manusia adalah suatu bukti dari kisah manusia yg hidup dan dinamis. menyampaikan sejarah menjadi kisah tidak tanggal dari peristiwaperistiwa sejarah yang terjadi di masa lampau.
Halo assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh kembali lagi di channel Ridho sejarah dalam video kali ini kita akan membahas tentang sifat ilmu sejarah untuk sifat ilmu sejarah itu ada dua yang pertama diakronis dan yang kedua ideografis diakronis secara harfiah berarti melintasi perjalanan waktu ilmu sejarah itu diakronis artinya topik yang dibahas didalamnya adalah peristiwa-peristiwa yang melintasi perjalanan waktu yaitu dari masa lalu sekarang dan masa depan hal ini karena peristiwa-peristiwa yang dialami manusia itu tidak statis tetapi dinamis terus berkembang berubah dan berkesinambungan [Musik] sifat dinamis peristiwa itu berakar pada kenyataan bahwa manusia pelaku dan penggerak sejarah juga pada hakekatnya dinamis sifat dinamis manusia menentukan sifat dinamis peristiwa-peristiwa sejarah karena sifatnya yang dinamis itu kita dapat mengatakan peristiwa pada masa lalu disebabkan oleh peristiwa yang mendahuluinya peristiwa masa sekarang disebabkan oleh peristiwa yang terjadi pada masa lalu dan peristiwa masa depan disebabkan oleh peristiwa yang terjadi sekarang jadi ada kesatuan yang integral antara masa lalu masa sekarang dan masa depan yaitu melalui hubungan hubungan sebab-akibat atau hubungan kausalitas dan saling mempengaruhi dan yang kedua adalah ideografis Sejarah itu bersifat ideografis artinya sejarah selalu menggambarkan menceritakan dan memaparkan sesuatu yang bersifat unik Hal ini karena setiap peristiwa sejarah tidak dapat diulang atau terjadi hanya sekali dan tidak ada peristiwa yang persis sama dengan peristiwa itu ditempat dan waktu yang berbeda itulah juga sebabnya penelitian sejarah tidak bertujuan menemukan hukum umum atau dalil tertentu tetapi untuk memahami suatu peristiwa tidak ada hukum umum dalam sejarah yang memiliki kemiripan sekalipun Yang ada hanyalah generalisasi yang terbatas hal itu karena sifat unik peristiwa sejarah contohnya tidak ada teori yang berlaku umum yang menunjukkan kemiripan sekalipun demonstrasi besar mahasiswa pasti dapat menggulingkan pemerintahan yang tidak demokratis dapat saja terjadi sebaliknya demonstrasi mahasiswa itu malah memperkuat pemerintahan yang dianggap tidak demokratis tersebut seperti dalam kasus demonstrasi mahasiswa Tiongkok di lapangan tiananmen tahun 1989 Hai Hal ini dapat terjadi karena perbedaan kekuatan dukungan latar belakang budaya dan kekuatan tema yang diusung antara satu tempat dan tempat-tempat yang lain sedangkan dalam ilmu alam seperti ilmu fisika misalnya setiap batu yang diletakkan Diatas Air entah air danau toba atau air Sungai Mississippi atau air dimanapun juga dan kapanpun juga pasti akan tenggelam hal ini pulalah yang menjadi Letak perbedaan antara penelitian sejarah dan penelitian dalam ilmu-ilmu ekstrak seperti fisika dan kimia contohnya karena dalam fisika dan kimia tujuan penelitian adalah menemukan hukum teori atau prinsip umum tentang suatu gejala atau fenomena hukum itu lepas dari konteks waktu dan tempat jadi selalu berlaku kapanpun dan dimanapun beda dengan fisika atau kimia tujuan penelitian sejarah adalah mendapatkan pemahaman dari suatu peristiwa unik yang terjadi dalam konteks waktu dan tempat tertentu jadi itu adalah materi tentang sifat ilmu sejarah yang didalamnya ada diakronis dan ideografis terima kasih sudah menyaksikan video Ini masalah mualaikum warahmatullah wabarakatuh